Sabtu, 01 Desember 2012

The Pursuit of Happyness ..


Cerita film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. 
Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. 
Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. 

Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.
Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.

Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.

Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.


Dalam cerita ini, chris memberikan pembelajaran yang baik untuk saya, dimana dia mampu menggapai semua yang dia harapkan, dengan tekat, ketekunan dan percaya diri.. 
Chris juga mampu melawan semua masalah dan mampu menjadi yang terbaik dalam keluarga dan lingkungan nya ..

Sifat entreprenuer yang dia miliki yaitu dimana dia tidak mau putus asa untuk menjual scaner tulang , dia juga mampu menerima resiko resiko yang dia hadapi meski dia harus kehilangan orang yang spesial untuk nya .
dalam flim ini, chris juga menyatakan kan bahwa sebuah keyakinan, percaya diri, tekad yang kuat dan kedisplinan, semua yang dimimpikan akan menjadi kenyataan yang indah ..

terima kasih .. :)







Jumat, 05 Oktober 2012

Kisah Sukses Fitriyanto, Lulusan SMA Yang Menjadi Bos PT Vitechindo Perkasa

Fitriyanto hanya lulusan SMA. Tapi, berkat tekad yang diiringi dengan usaha keras, ia sukses menjadi produce perawatan mobil merek Autofit. Pemilik PT Vitechindo Perkasa ini mampu membikin produk yang bisa bersaing dengan merek terkenal.
Hidup ini bagi Fitriyanto benar-benar sebuah perjuangan. Ia lahir dari keluarga sederhana, kalau tidak disebut miskin. 

Ayahnya hanya seorang tukang kayu. Tapi, dengan tekad yang bulat dan usaha yang kuat, Fitriyanto mampu menjadi seorang pengusaha produk perawatan mobil yang terbilang sukses.PT Vitechindo Perkasa, perusahaan milik Fitriyanto, berhasil memasok produknya ke bengkel resmi milik agen tunggal pemegang merek (ATPM) besar, seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Honda, Nissan, Hyundai, Suzuki, Kia, dan Mazda.

Bisnis ini menghasilkan omzet Rp 8 miliar per tahun.Label merek produk buatan Fitriyanto adalah Autofit. Saat ini, ada 20 produk merek Autofit yang sudah diproduksi, antara lain produk sampo, semir ban, pelumas, pembersih evaporator, injection purge, cairan pembersih bahan bakar, pembersih blok mesin, pembersih karburator, dan pembersih ruang bakar mesin kendaraan.Uniknya, untuk meracik Autofit, Fitriyanto sama sekali tidak memperdalam ilmu kimia secara formal.
“Semua saya pelajari secara autodidak,” kata pria kelahiran Purbalingga, 10 November 1972 ini.

Ayahnya yang seorang tukang kayu tentu tak mampu menyekolahkannya tinggi-tinggi. Maka, ketika lulus SMA, pada tahun 1992, Fitriyanto langsung hijrah ke Jakarta. Anak bungsu dari lima bersaudara ini menjadi kuli bangunan.Enam bulan menjadi kuli bangunan, Fitriyanto pindah menjadi tukang bantu-bantu di rumah Rachmat Gobel, kini Presiden Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia. Di rumah itulah ia ketemu dengan salah satu manajer Panasonic.
“Saya ditawari kerja,” ujarnya. Ia lalu menjadi pegawai di Panasonic, divisi komponen, yang memproduksi semua speaker.Di waktu senggang, Fitriyanto selalu meluangkan waktu untuk membaca buku kisah orang sukses.
“Saya menghimpun tekad untuk menjadi orang sukses. Dari buku yang saya baca, orang sukses kebanyakan mengawali karier sebagai tenaga pemasaran (marketing),” kata suami Lihardiana ini.Fitriyanto lantas hengkang dari Panasonic dan pada tahun 1995, ia menjadi tenaga pemasar di produsen minuman.

“Saya mendapat upah Rp 75.000 per bulan, jauh lebih kecil ketimbang jadi kuli bangunan. Ketika jadi kuli, upah saya Rp 60.000 per minggu,” kata Fitriyanto yang akhirnya keluar setelah tiga bulan bekerja.Lantaran bertekad jadi tenaga pemasar, Fitriyanto kembali masuk ke perusahaan cokelat selama setahun, sebelum akhirnya pindah ke PT Prima Karya Gandareksa, perusahaan kimia. Ia tetap jadi tenaga pemasar, tetapi dengan gaji Rp 5 juta per bulan.

“Saya banyak belajar tentang produk perawatan mobil di sini,” katanya. Lantaran kinerjanya bagus, perusahaan menugaskannya ke Bali. Tapi, ia memilih mundur lantaran tak ingin jauh dari keluarga. Selama setahun, ia beberapa kali pindah kerja di perusahaan kimia.Fitriyanto akhirnya masuk ke perusahaan produk perawatan mobil dari Jerman.

“Di perusahaan ini, saya suka memperhatikan para peracik produk. Saya pelajari, bahan apa saja yang diramu menjadi produk perawatan,” katanya.Setiap Sabtu dan Minggu, dia pergi ke toko kimia untuk mempelajari bahan-bahan kimia yang bisa diramu menjadi produk perawatan mobil. Dia bertahan selama lima tahun di perusahaan itu sebelum akhirnya mengundurkan diri dengan posisi gaji terakhir Rp 24 juta per bulan.Pinjam uang ke bankPengalaman di perusahaan pembuatan produk perawatan mobil membuat Fitriyanto percaya diri untuk memulai usaha sendiri.

“Sebagai tenaga pemasar, saya sudah memegang banyak pelanggan. Saya juga sudah bisa membuat produk sendiri,” katanya.Dengan memanfaatkan bengkel sepeda motor di Cikeas, Bogor, yang didirikan saat masih bekerja, pada 2007, Fitriyanto memulai usaha produk perawatan mobil.

“Saat itu, cuma ada satu montir dan tempatnya sangat sederhana,” kenangnya. Di bengkel itu, dia meracik bahan setelah memenangi tender pengadaan produk perawatan mobil dari salah satu bengkel mobil besar.Lantaran tak punya modal, Fitriyanto mencari pinjaman bank sebesar Rp 25 juta.
“Karena tidak ada agunan, modalnya hanya kepercayaan. Bank itu menjadi pelanggan di bengkel kami,” katanya.Dari modal Rp 25 juta, ia bisa menghasilkan omzet Rp 80 juta. Tiga tahun berjalan, usahanya semakin besar. Dengan pinjaman bank yang lebih besar, dia membuka pabrik di daerah Cipayung, Jakarta Timur, dan mendirikan PT Vitechindo Perkasa.Saat ini, Fitriyanto memiliki 35 karyawan dan sejak awal bulan Juni 2012, dia membuka lembaga kursus bahasa Inggris dan komputer.

“Saya sendiri tak bisa mengoperasikan komputer,” katanya sambil tertawa. Ia juga membuka sekolah taman kanak-kanak sembari menjalankan usaha bengkelnya.

Selasa, 02 Oktober 2012

entrepreneur ..

MENGUBAH POLA PIKIR

1.pembelajaran (leaning),
2.diubah (unleaning)
3.dan dibentuk ulang (releaning).

Pola Pikir Entrepreneur

Pola pikir seorang entrepreneur menonjol dalam banyak hal, Seorang entrepreneu berkarakter produktif, bukan konsumtif.Untuk memulai usaha, kita hanya butuh 3M,yaitu:
1. Motivasi yg kuat
,2. Mindset yg tepat (produktif, kreatif, positif)
3. Make it (lakukan saja).

CARA BERWIRAUSAHA

Wirausaha dapat dijalankan seorang atau sekelompok orang.v  Jenis usaha yg dijalankan dapat bersifat komersial dan sosial atau kedua-duanyav  Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola;v  Menyetor modal dan pengelolaan ditangani oleh pihak mitra;v  Dalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikan.


ETIKA WIRAUSAHA

Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dng etika atau norma-norma yg berlaku di masyarakat bisnis;

• Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yg telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dgn memperolehsimpati dariberbagai pihak.

Asal kata Etika ;

• Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yg berarti kartu undangan; pada saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dgn menggunakan kartu undangan. Dlm kartu undangan tercantum persyaratanatau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu,pakaian dll.

Pengertian secara luas :

• Etika adalah tata cara berhubungan dgn manusia lainnya, karena masing masing masyarakat beragam adat dan budaya.
• Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dng masyarakat.
• Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yg berlaku dimasyarakat.

Etika dan norma setiap pengusaha

• 1. KEJUJURAN
• 2. BERTANGGUNG-JAWAB
• 3. MENEPATI JANJI
• 4. DISIPLIN
• 5. TAAT HUKUM
• 6. SUKA MEMBANTU
• 7. KOMITMEN DAN MENGHORMATI
• 8. MENGEJAR PRESTASI

Tujuan dan manfaat Etika Wirausaha

• Tujuan etika hrs sejalan dgn tujuan perusahaan;
• Manfaat etika bagi perusahaan:
- Persahabatan dan pergaulan;
- Menyenangkan orang lain;
- Membujuk pelanggan;- Mempertahankan pelanggan;
- Membina dan menjaga hubungan

Bagaiamana sikap dan perilaku wirausaha

Sikap dan perilaku pengusaha dan karyawan merupakan bagian penting dlm etika wirausaha yg diberikan kpd pelanggan,adapun sikap dan perilaku tsb adalah ;
• 1. Jujur dlm bertindak & bersikap,
• 2. Rajin,tepat waktu dan tdk malas,
• 3. Murah senyum,ramah tama,pandai bergaul,
• 4. Fleksibel dan suka menolong pelanggan,
• 5. Tanggung jawab dan rasa memiliki perusahaan

Nama : tresia citra gita
Nim      : 12129387